A. Remaja dan Pornografi
Masa remaja adalah masa dimana organ-organ reproduksi sudah mulai bekerja dan nafsu seksual sudah tumbuh. Hal inilah yang menjadikan psikologi remaja suka ingin tahu tetek bengek segala hal yang berbau seksual.
Orangtua sendiri tak sedikit yang masih menganggap seks sebagai sesuatu yang tabu, sehingga mereka tak pernah memberikan informasi yang sehat tentang seks kepada anaknya(remaja). Karenanya, untuk memenuhi keingintahuannya yang besar tentang seks, seringkali remaja mencari alternatif dengan menikmati pornografi secara sembunyi-sembunyi, baik sendirian maupun dengan teman-teman mereka.
B. Bahaya Pornografi Bagi Remaja
Pornografi memiliki bahaya yang sangat besar, terutama para remaja. Psikologi remaja yang masih labil dan adanya pertumbuhan hormon-hormon seksual pada diri remaja, menjadikan pornografi memiliki bahaya (dampak negatif) yang sangat besar terhadap remaja. Diantara bahaya dan dampak negatif pornografi itu adalah:
1. Terjerumus dalam kemaksiatan seksual (onani). Onani dapat menimbulkan tiga bahaya yaitu:
- Bahaya terhadap rohani. Orang yang terperangkap dalam belenggu aktivitas onani sulit sekali untuk menjadi pribadi yang istiqomah. Ia akan menjadi pribadi yang lemah, dan tidak mampu membebaskan dirinya dari belenggu nafsu. Hidupnya akan dirantai nafsu birahi. Karenanya ia akan mudah meremehkan amal-amal ibadah.
- Bahaya terhadap kesehatan. Menurut Shaleh Tamimi (2003:26), onani juga bisa menyebabkan kelenjar otak menjadi lemah, sehingga daya pikir menjadi semakin berkurang, daya paham menurun dan daya ingat juga melemah. Selain itu, penglihatan juga semakin berkurang ketajamannya karena mata tidak lagi normal seperti semula.
- Bahaya terhadap kejiwaan. Secara psikis, onani membuat pelakunya merasa bersalah. Menurut polling, paling tidak 69 suara mengaku merasa bersalah setelah melakukan onani. Perasaan bersalah ini akan semakin hebat bila ia tumbuh dilingkungan keluarga atau masyarakat yang memegang teguh norma-norma agama. Onani juga berefek pada pikiran. Misalnya tidak bisa konsentrasi, atau pikiran jadi mudah terbawa pada apa yang disebut “piktor” alias pikiran kotor. Onani yang berlebihan juga menyebabkan urat saraf tidak stabil, kepercayaan diri akan sirna, menjadi pribadi pemalu dsb.
Adapun tanda-tanda anak/remaja yang kecanduan pornografi Setidaknya ada delapan tanda seorang anak atau remaja yang keranjingan gambar, film atau materi berbau pornografi:
- Suka menyendiri
- Tidak menatap mata lawan bicara.
- Prestasi di sekolah menurun.
- Suka berbicara jorok.
- Berprilaku jorok (menarik tali bra, menyenggol dengan sengaja bagian tubuh tertentu,dll).
- Suka berkhayal tentang pornografi.
- Banyak minum dan banyak pipis.
- Suka menonton, bila di hentikan akan mengamuk.
3. Terperangkap dalam penjara ketagihan yang merusak.
Bukan hanya narkoba yang mengandung zat adiksi, pornografi juga membuat penikmatnya ketagihan/kecanduan. Bagi remaja, kecanduan situs porno (cybersex) akan membuat ritme belajar menjadi kacau. Secara umum, kecanduan situs porno akan berdampak negatif terhadap karakter seseorang. Berdasarkan penelitian Bingham dan Piotrowski dalam Psychological Reportberjudul On-line Sexual Addiction menyebutkan, karakter orang yang kecanduan cybersex adalah:
- Keterampilan sosial tidak memadai.
- Lebih memilih bergelut dengan fantasi yang bersifat seksual.
- Asyik berkomunikasi dengan figur-figur ciptaan hasil imajinasinya sendiri.
- Tidaka mampu mengendalikan diri untuk tidak mengakses situs porno dan lupa waktu.
C. Selamatkan Generasi dari Bahaya Pornografi
Yang lebih memprihatinkan adalah bila seorang anak ketagihan pornografi di Internet. Dalam seminggu ada lebih dari 4000 situs porno dibuat! Benar-benar angka yang memprihatinkan. Ini tidak hanya melanda anak-anak, kerena banyak orang dewasa yang juga ketagihan pornografi di Internet karena dengan mudah dan tanpa malu, seseorang dapat mengakses dan melihat gambar-gambar porno bahkan melalui telepon genggam.
Awalnya, mungkin seorang anak tidak berniat untuk melihat pornografi dan akan memanfaatkan Internet untuk tujuan yang baik. Tetapi situs porno ini dapat muncul secara tiba-tiba saat seorang anak mencari bahan informasi untuk tugas sekolahnya atau untuk keperluan lainnya. Seorang anak yang masih lugu belum dapat menilai baik atau buruknya suatu hal, maka seorang anak usia 8-12 tahun sering menjadi sasaran.
Pada usia ini, otak depan seorang anak belum berkembang dengan baik. Sedangkan otak depan adalah pusat untuk melakukan penilaian, perencanaan dan menjadi eksekutif yang akan memerintahkan tubuh untuk melakukan sesuatu. Pada otak belakang merupakan pendukung dari otak depan. Di sini juga dihasilkan dopamin, yaitu hormon yang menghasilkan perasaan nyaman, rileks atau fly pada seseorang.
Seorang anak yang kecanduan akan sulit menghentikan kebiasaannya sehingga dia akan melakukan hal tersebut berulang kali. Anak dapat merasa bersalah tetapi tidak berani mengutarakan perasaannya kepada orang-tuanya karena takut atau kesibukan ayah dan ibunya. Dalam keadaan cemas, otak berputar 2,5 kali lebih cepat dari putaran biasa pada saat normal. Akibat perputaran yang terlalu cepat ini, otak seorang anak dapat menciut secara fisik sehingga otak tidak berkembang dengan baik. Suatu keadaan yang dapat merusak masa depan seorang anak. Selain itu, gambar-gambar cabul yang ada di situs web porno, biasanya akan melekat dan sulit untuk dihilangkan dalam pikiran anak dalam jangka waktu yang cukup lama.
Teknologi adalah salah satu media yang dapat membantu manusia untuk dapat hidup lebih baik, namun jika teknologi tersebut disalahgunakan maka dapat menghancurkan penggunanya. Internet yang adalah salah satu bagian dari teknologi yang dianggap sangat penting dalam mengakses informasi dan sarana untuk berkomunikasi, tetapi sekaligus dapat menjadi senjata makan tuan jika tidak dimanfaatkan secara bijaksana. Berdasarkan hasil survey, Indonesia berada pada urutan ke tujuh (7) pengunduh film porno terbesar di dunia. Pengunduh situs porno di Indonesia, didominasi oleh pemuda, remaja bahkan anak dibawah umur. Kebanyakan situs porno di unduh melalui warnet (warung internet), karena mereka takut ketahuan oleh orang tua jika mereka melakukannya di rumah.
Tidak heran jika kejahatan seksual yang dilakukan oleh remaja dan anak dibawah umur semakin marak terjadi belakangan ini. Berbagai dampak buruk dari kegiatan menonton film porno bagi anak dibawah umur adalah rusaknya mental dan moral yang berimbas pada kejahatan-kejahatan seksual seperti maraknya pemerkosaan, hamil di luar nikah, penyakit kelamin, dan berbagai dampak buruk lainnya. Dari kebiasaan menonton, kemudian ingin coba-coba, kecanduan bahkan tidak sedikit dari mereka yang mencoba membuat video cabul sendiri demi mengabadikan aktifitas seks bersama pasangan.
Langkah efektif mengatasi kecanduan pornografi:
- Kenali apa yang anda lakukan adalah salah. Pecandu biasanya memiliki 1001 alasan untuk membenarkan tindakan mereka.
- Jangan salahkan orang lain. Menyalahkan orang lain atas kondisi kita adalah cara mudah untuk lari dari masalah, namun hal itu hanya memperumit permasalahan. Jadi berhenti menyalahkan keadaan, kondisi ataupun orang lain. Marilah belajar dari kisah Adan dan Hawa, sling menyalahkan hanya memperburuk keadaan. Ambillah tanggung jawab atas tindakan anda dan lakukanlah perbaikan.
- Temukan komunitas penyangga yang mau mendukung anda untuk pulih dari kecanduan pornografi. Usahakan mereka adalah orang yang dewasa secara rohani yang anda percaya dan dapat menyimpan rahasia dengan baik. Setiap orang, terutama mereka yang mengalami kecanduan biasanya rapuh, mereka butuh orang-orang yang menopang mereka baik dalam doa, maupun menyediakan waktu dan hati mereka untuk mendorong dan menolong mereka untuk sembuh.
- Kemauan anda saja tidak cukup kuat membawa anda kepada kebebasan. Akan ada masa-masa lemah, dimana "kemauan" membuat anda gagal. Namun dengan mengakui bahwa anda membutuhkan pertolongan Tuhan, anda membuka pintu bagi intervensi ilahi dalam kehidupan anda. Jadi, selain kemauan anda pribadi, anda juga harus bergantung kepada kekuatan Allah untuk mengubah kehidupa anda menjadi pribadi yang kudus dan berkenan kepada Allah.
- Larilah dari godaan. Belajarlah dari Yusuf, godaan seksual tidak bisa ditengking dan diusir, anda harus lari menjauh. Hindari hal-hal yang dapat membawa anda jatuh kembali.
- Beri waktu bagi anda untuk menjalani proses pemulihan. Proses tentu tidak terjadi dalam sekejab, semua itu butuh kerja keras, kemauan dan juga kesediaan untuk terus mencoba sekalupun mengalami berbagai kegagalan dalam perjalanannya. Kemenangan atas kecanduan bukanlah seperti lari sprint 100 meter, melain seperti lari marathon, jadi jangan cepat putus asa jika perjalanan anda mengalami kegagalan.
- Rayakan kemenangan-kemenangana kecil anda, jalani proses langkah demi langkah. Ceritakan kemenangan anda kepada mereka yang mendukung pemulihan anda, namun jangan hanya itu, jika anda mengalami kegagalan pun jangan malu untuk meminta nasihat dan do'a dari mereka.
- Video Singkat Mengenai Bahaya Pornografi Pada Anak
- Evaluasi
- Nama :
- Absen :
- Kelas :
- Mengapa onani merupakan tindakan yang tidak baik?
- Apa saja bahaya pornografi?
- Apa hubungan teknologi internet dengan pornografi?
- Sebutkan langkah-langkah dalam mengatasi kecanduan pornografi!
- Menurut anda, apakah pornografi merugikan? Berikan alasan anda!
0 comments:
Post a Comment